Sejak IBM memperkenalkan hard disk drive 50 tahun lalu, kepadatan penyimpanan data telah meningkat hingga 65 juta kali. Ukuran setiap data bit (satuan terkecil data informasi) juga semakin kecil, bahkan kini mencapai 30 nanometer (30 x 10-9 m).Diperkirakan, konsep "miniaturisasi" (pengecilan) ini akan menembus batas fundamental berkat efek superparamagnetik. Ini membuat ukuran bit semakin kecil saja.
Sistem perekaman juga barkembang. Saat ini dikenal rekaman perpendikular atau vertikal yang menggantikan rekaman longitudinal atau horizontal yang lebih dulu populer. Suatu bit dibuat bermagnet secara vertikal ke arah permukaan disket. Hasilnya, tempat penyimpanan data itu mampu menampung bit lebih banyak, sehingga data yang ditampung meningkat hingga 10 kali lipatnya. Desain baru ini memungkinkan penyimpanan data video iPod mencapai durasi sampai 1.500 jam dari sebelumnya yang cuma 150 jam.
Kalau longitudinal drive mampu menampung data hingga 100 gigabit (100 x 109 bit) per inci kuadrat, maka perpendicular drive generasi pertama mampu menampung sampai 130 gigabit per inci kuadrat. Mark Kryder, kepala technical officer di Seagate, Scotts Valley, California, mengemukakan, "Rekaman perpendikular mungkin akan mampu menyimpan data 500 sampai 700 gigabit per inci kuadrat." Perkembangan sistem ini diperkirakan akan bergulir selama 4 - 5 tahun mendatang.Perkembangan selanjutnya yang paling mungkin, menurut Kryder, ialah heat-assisted magnetic recording, yang bekerja dengan menggunakan sinar laser untuk memanaskan bit saat dimagnetisasi. Pendekatan semacam ini, lanjutnya, memungkinkan penyimpanan data hingga 1 terabit (1.000 gigabit) per inci kuadrat. Saat ini, eksperimennya sudah mulai dilakukan.
